Sunday, February 7, 2016

Dibuang Sayang: Jumat, 20 Juni 2014



Hari itu, sekitar jam 7 malam. Entah kenapa gue ngerasa jatoh, lemah, nyelekit, dan segala sesuatu tentang rasa yang intinya 'down'. Ya gimana enggak. Dua sahabat SMA gue, di waktu yang hampir sama, dengan kata-kata yang juga hampir sama, whatsapp gue:

"karin, gue sidang hari senin :"("
"che, gue sidang hari selasa huhuhu"

Dengan semangatnya, gue bales whatsapp mereka, "Alhamdulillah. good luck yaa. insya Allah lancar. bisa kok bisaa pasti lancar"

.....

Tapi gak lama kemudian.............. gue nangis.
Iya. Nangis.
Satu hal yang selama ini gak pernah banget gue lakuin karena gue pikir memang gak ada yang perlu ditangisin. Dan yang pasti, nangisnya diem-diem. Di metromini 610. Jalan pulang ke rumah abis patah semangat karena skripsi gue adaaa aja masalahnya.

Gue seneng temen-temen udah pada sidang skripsi. Seneng. Tapi, kadang gue juga sedih. Di saat mereka sidang, gue masih skripsi. Mungkin orang bilang gue ga bersyukur. Ya emang iya sih. Cuma bukan itu masalahnya..... Gue merasa gagal sebelum perang.

Perasaan perempuan emang ajaib ya.

No comments: